Created with Canva

Hi dreamers.. kali ini aku mau sharing tentang pengalamanku perawatan di Larissa Aesthetic Center. Larissa merupakan klinik kecantikan yang tersebar di pulau Jawa dan Bali, cabang utamanya berpusat di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Klinik kecantikan ini dikenal menggunakan bahan-bahan alami seperti buah sayur, akar, dan umbi-umbian untuk treatment serta produknya. Konsep back to nature tersebut bertujuan untuk memberikan hasil yang sehat dan aman.

Seiring waktu berjalan, sejak tahun 1984 dari Larissa berdiri hingga sekarang mampu menyediakan berbagai perawatan seperti facial, perawatan rambut, tubuh, dan menjual produk-produk andalannya. Okay, back to the main topic. Disini aku akan memaparkan pengalaman pertamaku saat facial, tips mengenai bagaimana yang harus dilakukan saat pertama kali ke gerai Larissa.

Di ruang dokter kami ditanya keluhannya apa. Dari saat itu sampai sekarang keluhan wajah saya berkerut (faktor genetik), pori-pori besar, berminyak, dan berkomedo. Kasih tau juga ke dokternya apabila kamu sering iritasi ketika memakai produk baru, berapa lama jangka waktu jerwat muncul, gimana kadar minyak di T-Zone sedikit atau berlebihan, kita juga bisa menanyakan adakan pantangan aktivitas maupun makanan untuk menjaga kulit agar tetap sehat. Wajahku diperiksa dokter dengan alat Skin Analyzer yang kemudian detail permukaan wajah dapat dilihat di pc komputer. Setelah itu dokter menuliskan resep diselembar kertas berupa rekomendasi produk dan treatment. Kalian bisa memilih salah satu atau keduanya, jadi misal mau treatment aja boleh, beli produknya aja juga boleh, bisa disampaikan dibagian CS. Kebetulan aku cuma mau facial , sedangkan temanku sekaligus membeli produknya. Sesuai anjuran dokter aku memilih facial Microdermabrasion saat itu harganya 150K, alternatif lain yang lebih terjangkau yaitu facial buah Peach dan Orange. Aku lebih tertarik micro karena terdapat injeksi serum saat perawatan, jadi hasil lebih maksimal. Dari situs resmi Larissa, microdermabrasion adalah terapi peremajaan dengan mengangkat sel kulit mati secara mekanik untuk menghaluskan, mencerahkan, mengurangi hiperpigmentasi, dan keriput sehingga kulit akan menjadi lebih halus dan cerah hanya dengan satu kali terapi.

Selesai berkonsultasi, kami menunggu tidak lama sampai nama kami dipanggil untuk perawatan. Kamipun menuju ruang perawatan dengan disambut ramah oleh terapisnya sembari memberikan kunci loker dan pakaian khusus untuk facial, kalau aku menyebutnya kemben. Lalu kami berganti pakaian dan diantar ke ranjang tempat facial. Ternyata tempatnya cukup luas, terdapat banyak ruangan yang berdeda fungsi. Kesan pertama masuk ke ruang perawatan adalah suasananya nyaman, bersih, sejuk, serta dimainkan playlist relaksasi yang menenangkan.

Tahapan treatment wajah meliputi cleansing, peeling, massage, steam, ekstraksi, tindakan dokter (apabila diperlukan), dan masker. Rangkaian perawatan ini termasuk satu harga, tidak seperti klinik kecantikan lain yang biasanya memberi harga masing-masing pada setiap step yang dilakukan. Facial biasa berlangsung selama 1-2 jam, hal ini tergantung perawatan yang dipilih serta kondisi kulit kita. Contohnya aku biasa menghabiskan waktu 1,5 jam apabila melakukan facial buah, 2 jam untuk facial micro karena terdapat tindakan dokter, selain itu wajahku terdapat banyak komedo jadi steam dan ekstraksinya lama. Berbeda dengan ibuku yang jarang punya komedo ataupun jerawat cuma butuh 1 jam untuk facial.

Pemijatan saat facial juga cukup lama dan memuaskan, jadi betah deh meskipun lama. Aroma setiap produk Larissa yang dioleskan ke wajah juga segar, relaxing, khususnya yang Peach, ini yang bikin aku kangen facial sih. Aromanya itu nggak pernah aku temukan di produk manapun, jadi bikin pengen balik lagi. Kalau ekstraksi atau tindakan untuk menghilangkan komedo dan jerawat umumnya sakit, tapi kalau kondisi wajahku sedang bagus nggak sakit, kalau sedang breakout atau sensitif baru dipencet sedikit sakit banget. Mau cantik itu sakit guys hahaha. Di Larissa terdapat tindakan steam atau di uap yaitu bertujuan untuk membuka pori-pori wajah sebelum dilakukan ekstraksi, jadi komedo lebih mudah dikeluarkan. Menurutku memencet komedo sendiri lebih sakit daripada ekstraksi facial. Ya tentu aja terapisnya menguasai teknik tertentu untuk mencegah efek yang tidak diinginkan.

All of these photos by larissa.co.id

So, itu dia pengalamanku saat facial. Kesimpulannya pertama, facial di Larissa sangat memuaskan. Hasilnya bersih sampai ke pori-pori, apalagi kalau facial yang mahal dikasih serum wajah jadi halus dan kenyal banget, rasanya seperti terlahir kembali wkwkwk. Lebay ya, tapi beneran lho aku sampai sekarang 6 tahun setia facial dan beli produk di Larissa karena emang sebagus itu. Kedua, produknya sangat bermanfaat. Selama ini aku belum pernah membeli cream racikan dokter, karena wajahku cocoknya sama produk drugstore yang murahan, serius. Kalau nyoba beli produk mahal auto breakout hahaha. Aku pernah beli cream seriesnya Larissa saat baru diluncurkan. Menurutku creamnya manjur kalau kita sabar dan rutin memakai, namanya juga dari bahan alami jadi hasilnya natural secara perlahan-lahan dan aman dipakai. Pernah juga beli Acne Lotion Larissa yang paling best seller, ini sih 5 stars ya soalnya waktu berjerawat dioles lotion itu langsung kering besoknya. Saat ini yang aku pakai cuma Hair Treatment Serum dan Facial Peeling for oily skin, ini best of the best selalu repurchase. Nanti aku review di artikel terpisah ya dreamers. Produk lain sperti body scrub, body wash juga nggak kalah bagus. Kalau mager ke Larissa bisa beli lewat online shop, harganya sebelas duabelas.

Ketiga, hampir semua produk dan treatment harganya Larissa terjangkau. Kalian bisa browsing untuk info harganya. Produknya mulai dari 20ribuan, dan treatmentnya 60ribuan. Dengan uang 100ribu kita bisa facial sekaligus beli produk, mantul kan. Eits, meskipun murah tapi kualitas tidak diragukan kok (udah kayak brand ambassadornya belum :D). Jadi nggak begitu berat kan kalau mau repurchase. Keempat, pelayanan yang maksimal. Servis di Larissa dilakukan dengan ramah, juga sangat melayani customer. Apabila ada yang tidak mendapatkan servis yang baik bisa langsung dilaporkan ke SPV Larissa, biasanya mereka akan mengirim pesan di WA selesai treatment. Saat pembayaran di kasir juga dimintai survey kepuasan pelanggan melalui tablet yang disediakan. Yang aku lihat selama ini Larissa selalu memperhatikan dan meningkatkan pelayanan. Customer service juga bisa dilayani di berbagai platform media sosial, jadi kita bisa konsultasi secara online.

Reference: www.larissa.co.id